Mari Membaca
Sumber : Paparan Direktur DIKMAS2009-05-19
- Umur 0 - 5 merupakan masa optimal untuk mengembangkan kemampuan berbahasa
- Keluarga perlu terlibat sepenuhnya dalam kegiatan membaca untuk anak dan kegiatan berbahasa lainnya
- Literasi dimulai sejak lahir
- Tiga tahun pertama adalah masa kritis untuk pencegahan dini dan intervensi
- Seting rumah dan keluarga sangat penting untuk menumbuhkan kemampuan literasi awal
- Pengalaman belajar sebelum masuk sekolah merupakan faktor kunci untuk mahir-wacana
Menciptakan dasar yg kuat untuk masa depan
- Kemampuan membaca awal membuka pintu masuk untuk semua kemampuan belajar akademik
- Terdapat kaitan erat antara literasi, kecakapan, percaya diri, dan kesempatan dalam kehidupan
Kemampuan literasi yang lemah biasanya berhubungan dengan:
- Pendidikan yang rendah
- Sempitnya peluang bekerja
- Kesehatan
- Lemahnya investasi sosial
- Ketergantungan,
- Pengangguran
- Kesejahteraan rendah
- Penghasilan rendah,
- Pernikahan dini.
- Pendidikan yang rendah
Lemahnya kemampuan membaca
- Lingkungan berbahasa kurang (stimulasi)
- Terbatasnya kegiatan berbahasa dan berwacana
- Terbatasnya waktu dalam kegiatan berbahasa dan berwacana
- Kurangnya bahan pembelajaran berwacana di rumah akses)
Interaksi dengan bahan bacaan
- Meningkatkan interaksi dalam keluarga
- Meningkatkan kemahir-wacanaan sehingga dapat bersikap positip ketika masuk sekolah atau dalam keseharian
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, rasa percaya diri, kemandirian, dan pergaulan
- Mengurangi tinggal kelas
- Mengurangi kenakalan anak
- Meningkatkan peluang untuk pendidikan dan kehidupan
- Meningkatkan kemampuan kapasitas keluarga
- Meningkatkan interaksi sosial
Cara Menumbuhkan Minat Baca
- Bacakan Buku Sejak Anak Lahir,
Hasil penelitian bayi yang terbiasa diajak berkomunikasi dan dibacakan cerita (bahkan sejak di dalam kandungan) akan mempunyai kemampuan bahasa yang lebih tinggi dibandingkan bayi yang hanya didiamkan saja
- Kunjungi Toko Buku/Perpustakaan/TBM,
Jadikan toko buku sebagai tempat singgah yang menyenangkan bagi anak dengan membiasakan mereka untuk mengunjunginya. Tanamkan sikap selektif dalam memilih buku kepada anak. Selain toko buku, dorong anak untuk rajin mengunjungi perpustakaan yang bisa mereka akses
- Ciptakan Perpustakaan Keluarga,
Jika memungkinkan, buat perpustakaan keluarga di rumah, mulailah dari yang sederhana. Selain perpustakaan keluarga, taruhlah buku-buku di tempat yang biasa digunakan anak misalnya di ruang tidur, ruang tamu, ruang main, teras, dll
- Tukar Buku dengan Teman,
Jika dana terbatas, siasati dengan saling tukar buku dengan teman. Ajak orang tua lain untuk melakukan hal sama dengan catatan menjaga kebersihan dan keutuhan buku. Hal ini untuk menghemat sekaligus memperluas wawasan anak dengan banyak buku yang sudah dibaca.
- Hilangkan Penghambat seperti TV atau Playstation,
Dianjurkan untuk mengendalikan pemakaian televisi mengingat tayangan-tayangan yang sering kali tidak sesuai norma masyarakat.
- Jadikan Buku sebagai Hadiah (reward),
Pilihlah buku sebagai hadiah jika ada acara-acara penting, seperti ulang taun, kenaikan kelas, dll. Jadikan buku sebagai barang berharga yang dinanti-nanti.,
- Jadikan Kegiatan Membaca sebagai Kebiasaan Setiap Hari,
Membaca setiap hari akan menumbuhkan minat baca sekaligus membentuk kebiasaan membaca. Luangkan waktu 15 – 20 menit setiap hari untuk membaca.
- Buatlah Buku Sendiri,
Anak akan senang jika membuat buku sendiri, seperti : buku biografi anak, buku tentang orang tua, buku cerita yang digambar sendiri.
- Jadilah Teladan,
Di dalam keluarga teladan orang tua lebih berdampak daripada kata-kata. Biarkan anak melihat orang tua membaca. Jika hal itu sering dilihat anak mereka menjadi terbiasa dengan kegiatan membaca tersebut.
Kesimpulan: Untuk menggairahkan Minat baca, digunakan rumus A-B-C
- A-Ambil satu buku
Langkah pertama ini terlihat mudah, namun jika tidak terbiasa untuk ambil buku, maka ini akan menjadi langkah yang akan selalu tertunda sampai akhir hayat
- B-Baca sampai habis
Dikenal sebagai home-run method, cara ini memastikan Anda menjadi bergairah untuk membaca buku berikutnya. Buku apa yang terakhir Anda home-run ?
- C-Ceritakan kepada orang lain
Menceritakan kembali membuat anda lebih menikmati isi kandungan buku yang telah Anda baca dan pada saat yang sama "mengiklankan" buku itu kepada orang lain sehingga ia tertarik untuk juga membacanya - sumber : http://www.dikmas.net/dikmas/serba-detail.php?page_name=SERBA%20SERBI&menusub_kode=MNU1304&art_kode=S000002
0 komentar:
Posting Komentar